Kamis, 18 Desember 2008

Human Resource Information System - Kelompok A



=============================================================================

Human Resource Information System

Kelompok :
1. Fany Febrianto - 015
2. Gigih Adi Prabowo - 018
3. Irdanella - 021
4. Muhammad Ari Firmansyah - 029

=============================================================================

SDM
( SUMBER DAYA MANUSIA )

Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani banyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan. Sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola personil disebut sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS.
Pengelolaan SDM biasanya membutuhkan data dan informasi yang tepat, cepat dan akurat, untuk ini dibutuhkan suatu pengelolaan data karyawan yang terintegrasi.
Karyawan merupakan asset yang terpenting bagi suatu perusahaan, untuk itu biasanya memiliki divisi atau bagian yang khusus menangani masalah manajemen karyawan (pegawai), yaitu HRD (Human Resource and Development).
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resource Information system) atau HRIS adalah suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi ini kepada pemakai.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).

POSISI HRIS
DALAM ORGANISASI

Dalam pembentukan HRIS dalam suatu organisasi ada beberapa opsi atau pilihan.
Pertama : HRIS merupakan bagian dari HR Departemen, dan
Kedua : HRIS merupakan bagian dari IT Departemen.

Fungsi HRIS adalah sebagai "Bridging" atau jembatan antara kebutuhan operasional HR dengan kemampuan teknology atau Sistem Informasi. Tetapi lebih banyak yang berpendapat agar HRIS merupakan bagian dari HR Departement, dikarenakan HRIS harus lebih mengetahui Business Process HR ketimbang dari sisi IT nya. Kata kunci nya adalah "komunikasi" antara HR dengan IT departemen.
Sistem Informasi atau Teknologi yang dipakai oleh sebuah organisasi dapat berubah-rubah dengan waktu yang sangat cepat, namun business process HR tidak akan berubah secepat perubahan IT. Sehingga seorang HRIS diharapakan dapat lebih fleksible untuk menyerap IT yang dipergunakan disuatu organisasi.

FUNGSI SDM
(SUMBER DAYA MANUSIA )
SDM merupakan departemen atau divisi di dalam organisasi yang bertanggungjawab atas banyak kegiatan yang berhubungan dengan SDM.
Kegiatan Utama SDM :
1. Perekrutan dan Penerimaan
2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Manajemen Data
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan

SUBMODEL PADA
HUMAN RESOURCE
Personal Management
Organizational Management
Payroll Accounting
Time Management
Personel Development


SUBMODEL HR
Personal Management
Meliputi data-data kepegawaian misalnya master data karyawan , administrasi karyawan, administrasi penggajian, penerimaan karyawan baru, perjalanan dinas, pensiun.

Organizational Management
Module ini selain memberikan informasi tentang karyawan per divisi, posisi karyawan, departement karyawan, tanggal mulai kerja, status karyawan dan lainnya, juga berfungsi untuk melakukan maintenance jika ada perubahan data dalam hal mutasi / penempatan karyawan, perubahan history karyawan (education, skill, alamat dan lainnya), Selain itu di lengkapi juga dengan tools pencarian data dan reporting karyawan berdasarkan kriteria yang ditentukan

Payroll Accounting
HRIS menyediakan module perhitungan gaji karyawan yang melakukan berbagai perhitungan penghasilan karyawan termasuk lembur dan insentif. Module ini juga melakukan perhitungan pajak penghasilan secara otomatis dengan terlebih dahulu mencatat komponen-komponen dari gaji karyawan seperti, status perkawinan, basic salary, tunjangan, potongan, meliputi gross/net akuntasi, fungsi history, kemampuan multi-curency, pinjaman, THR, Bonus dan lainnya.
Informasi yang dihasilkan adalah slip gaji karyawan, summary gaji karyawan.

Time Management
Module ini menangani data absensi dan timesheet untuk melakukan pencatatan kehadiran karyawan (waktu masuk dan waktu keluar). Proses pencatatan bisa dilakukan dengan entry langsung atau import dari data yang lain (biasanya dari mesin absensi, barcode, fingger scan). Module juga dilengkapi dengan report daily attendance dan periodic attendance. Informasi yang dihasilkan dapatt menjadi history kehadiran karyawan, jam kerja karyawan dan menjadi dasar perhitungan gaji dan lembur karyawan.

Personel Development
Modul ini berisikan tentang penilaian karya serta prestasi yang telah dilakukan oleh karyawan dan bagaimana cara meningkatkan kualitas, perbandingan profil, penilaian kualifikasi dan kompetensi kompetensi serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas dari karyawan.

MODEL SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA
1 . Sistem Informasi Akuntansi
Data yang diolah terdiri dari data personil dan data keuangan
2. Subsistem Penelitian SDM
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus:
a. Penelitian suksesi ( Pergantian jabatan untuk waktu yang telah ditetapkan )
b. Analisis dan evaluasi jabatan.
c. Penelitian keluhan (Keluhan yang dilakukan oleh karyawan terhadap sistem
HRIS yang telah ditetapkan).
3. Subsistem Intelijen SDM
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan luar perusahaan (keluhan yang dilakukan oleh pihak luar perusahaan terhadap kualitas karyawan ).
1. Subsistem Angkatan Kerja
Semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dimasa depan (meliputi perencanaan kerja dan perencanaan jenjang karir )
2. Subsistem Perekrutan
Melakukan kegiatan perekrutan (Karyawan)
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Menggunakan aplikasi untuk mengetahui usaha pengembangan angkatan kerja yang sudah dilakukan.
4. Subsistem Kompensasi
Melakukan proses penggajian
5. Subsistem Tunjangan
Menyediakan paket tunjangan baik bagi pegawai yang masih bekerja maupun yang pensiun.
6. Subsistem Pelaporan Lingkungan.
Ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada pihak yang berkepentingan diluar perusahaan (pelaporan pajak rutin yang dilakukan setiap bulan atau tahun oleh perusahaan terhadap pemerintah).

Data yang tersimpan dalam database
SISDM terdiri dari Data Karyawan

KEUNTUNGAN MEMBANGUN HRIS

Business proses yang dibangun sangat spesifik untuk kebutuhan perusahaan itu sendiri.

Investasi awal yang cenderung lebih kecil.

HRIS berusaha memberikan kemudahan dalam pengelolaan data karyawan dengan solusi komputerisasi manajemen sumberdaya manusia.

KERUGIAN MEMBANGUN HRIS
Harus memiliki sumber daya manusia yang mengerti IT lebih banyak, khususnya di bidang Software Development.

HRIS yang sudah dibangun biasanya dikuasai oleh pihak atau orang tertentu saja, sehingga perusahaan akan menemui kesulitan jika orang tersebut tidak ada.

Lamanya implementasi yang susah untuk prediksi atau diukur.

Lebih reaktif untuk memenuhi kebutuhan HR departemen, sehingga pembangunan HR system akan terganggu dengan maintenance system nya.

KEUNTUNGAN PAKET HRIS
Dapat mempergunakan "HR Best Practice", yang merupakan bagian dari software yang ditawarkan.

Mendapatkan support yang lebih terjamin dari penyedia Softwarenya, bukan dari perseorangan.

Proses implementasi yang dapat lebih terukur berdasarkan kemampuan dan pengalaman implementornya.

Memiliki data HR yang terintegrasi di beberapa business process.

KERUGIAN PAKET HRIS
Investasi cenderung lebih besar di awal.

Keterbatasan atas flexibilitas dari Software atau HRIS yang akan dipergunakan.




File Doc Klik diSini!!!

1 komentar:

Di harapkan untuk Komentarnya. Terima Kasih. Salam Blogger ^_^